- Karbon atau arang kayu yang biasa digunakan untuk memasak sate adalah media yang baik untuk memurnikan air dari pencemar logam seperti zat besi yang biasa mencemari air di perkotaan, karena arang kayu memiliki pori-pori yang mampu mengadsorpsi ion logam yang terdapat dalam air.
- Pengolahan air minum dengan cara dimasak hanya cocok untuk air minum dari sumber yang belum tercemar, sedangkan untuk daerah perkotaan dan industri dimana airnya telah tercemar, pengolahan air minum dengan cara dimasak hanya dapat membunuh kuman tapi tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya yang terdapat didalamnya, perlu pengolahan lebih lanjut agar air yang tercemar dapat dimunum, seperti dengan cara destilasi, adsorpsi, penukar ion atau menyaringnya dengan menggunakan membran semipermiable.
- Mercury adalah logam yang berbentuk cair pada temperatur kamar, mercury akan menjadi padat bila diberi tekanan sebesar 7.640 atm atau 7,7 juta milibar.
- Sejak zaman Belanda para petani kita sudah mengenal pupuk Z.A. (zwavelzuur amonium) yang tiada lain adalah amonium sulfat, (NH4)2 SO4. Pupuk Z.A. hanya mengandung 21 % berat nitrogen. Akan tetapi harganya lebih murah dari urea, serta dapat menyumbangkan unsur S (belerang) yang juga esensial bagi tumbuh-tumbuhan. Hanya penggunaan pupuk Z.A. yang terlalu banyak akan menyebabkan tanah bersifat asam.
- Alkohol dapat bersifat sebagai asam. Alkohol mirip air dalam hal bersikap sebagai suatu basa dan menerima sebuah proton (menghasilkan suatu alkohol terprotonkan, ROH2+). Seperti air pula, suatu alkohol dapat bersikap sebagai asam dan melepaskan sebuah proton (menghasilkan ion alkoksida, RO-). Seperti air, alkohol adalah asam atau basa yang sangat lemah, untuk alkohol murni atau alkohol dalam air, kesetimbangan ionisasi terletak di sebelah kiri (di daerah alcohol takterionkan).
Dalam larutan encer dalam air, alcohol mempunyai pKa yang kira-kira sama dengan pKa air. Namun dalam keadan murni (tak ada air) alkohol-alkohol jauh lebih lemah daripada air. Nilai pKa methanol murni sekitar 17, dan alkohol-alkohol lain lebih lemah lagi. Sebagai perbandingan untuk air murni pKa = 15,7 (bukan 14, yakni pKw).
Satu alasan mengapa alkohol murni mempunyai keasaman yang lebih rendah adalah karena alkohol mempunyai tetapan dielektrik yang lebih rendah. Karena mereka kurang polar, alcohol kurang mampu mendukung ion dalam larutan daripada molekul air. Dalam larutan-air yang encer, alkohol mempunyai nilai pKa yang kira-kira sama seperti air. - Sabun dapat bereaksi dengan ion logam seperti ion besi, ion kalsium, ion magnesium dan lainnya, sehingga sifat sabunnya berkurang, yaitu tidak dapat mengikat lemak.Oleh sebab itu sabun tidak cocok digunakan dengan menggunakan air sadah dan air yang tercemar ion logam seperti besi. Untuk air yang banyak mengandung ion logam sebaiknya digunakan ditergent.
- Cell bahan bakar hidrogen, menggunakan hidrogen sebagai anode dan oksigen sebagai katoda. Elektron dalam fuel cell berasal dari hidrogen yang mengalir dari anoda menuju katoda sehingga dihasilkan arus listrik. Oksigen bereaksi dengan hidrogen yang kekurangan elektron menghasilkan air. Cell bahan bakar hidrogen merupakan penghasil listrik yang rendah polusi karena produk akhirnya adalah air, yang bukan zat pencemar.
- Gas alam dapat disimpan dalam bentuk cairan dengan cara diberi tekanan tinggi. Gas alam dalam bentuk cair 600 kali volumenya lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas. Jadi dengan tempat yang sama dalam bentuk cairan, gas alam 600 kali lebih banyak dibandingkan dengan bentuk gas dengan volume yang sama.
- Helium adalah salah satu unsur gas mulia yang digunakan untuk menggantikan udara pada pernafasan penyelam atau orang lain yang bekerja dibawah tekanan tinggi, dengan campuran helium 80 % dan Oksigen 20 %. Terlalu lama terkena udara yang dimampatkan dapat menimbulkan narkose nitrogen, yang salah satu efeknya adalah halusinasi, yang oleh penyelam dikenal sebagai pesona bawah laut, para penyelam yang terpesona demikian tak mampu memperhatikan tindakan-tindakan pengamanan dan mungkin akan tenggelam. Helium disarankan sebagai pengganti nitrogen karena helium kurang larut dalam darah dibandingkan nitrogen. Selagi penyelam kembali ke tekanan atmosfer, melarutnya gas nitrogen akan membentuk gelembung-gelembung gas yang sangat kecil dalam darah, yang menimbulkan “ tekukan” yang terasa nyeri dan berbahaya.
Cheers, frizzy2008.