Blog campur-campur

Mari kita menangis, karena memang ada manfaatnya

Fahmi Rizwansyah says:

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka manusia pasti menangis
dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Kapan terakhir kali Anda menangis? Saat menonton film sedih, saat bertengkar dengan kekasih, atau sudah lama tidak menangis? Seharusnya Anda tak perlu takut mencucurkan air mata. Seperti sepenggal lirik dari lagu Air Mata yang dinyanyikan oleh grup band Dewa ini di atas. Sebagai manusia, wajar jika kita menangis, baik pria mau pun wanita. Apalagi, menangis banyak manfaatnya.

Menurut penelitian, perempuan menangis sekitar 47 kali dalam setahun, sedangkan laki-laki hanya tujuh kali. Tingginya hormon prolaktin dalam tubuh wanita diduga jadi penyebabnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika Serikat menyebutkan sembilan dari sepuluh orang mengaku merasa lebih lega setelah menangis. Bahkan para ahli juga percaya kalau menangis bisa menyembuhkan sakit dan meningkatkan kadar hormon adrenalin.

"Menangis adalah pelepasan emosi yang paling tepat saat kita tak bisa mengungkapkannya lewat kata-kata," kata Dr Simon Moore, psikolog dari London Metropolitan University. Menurut Profesor William Frey, ahli tangis dari AS, air mata yang dikeluarkan saat kita sedang emosional mengandung hormon endorphin atau stres, sehingga bisa membuat perasaan lebih plong. Menangis juga diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan denyut nadi.

Bila ada yang masih takut disebut cengeng karena menangis, sebaiknya simak manfaat dari mencucurkan air mata berikut ini.

* Minta tolong
Tak semua hal bisa diungkapkan lewat kata-kata. Demikian juga saat kita sedang membutuhkan bantuan orang lain. Saat air mata mengalir, ini bisa jadi tanda Anda butuh dibantu. Tangisan juga kerap menimbulkan rasa iba orang lain.

* Melepas stres
Setelah menangis hati yang sesak pun langsung terasa lega. Penelitian pun menunjukkan bahwa air mata yang keluar bisa melegakan rasa stres.

* Meredakan sakit
Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan orang yang lebih sering menangis lebih jarang mengalami sakit encok. Para ahli menduga hal ini berkaitan dengan dikeluarkannya hormon endorphins atau hormon anti sakit, saat kita menangis.

* Lebih kuat
Selama dan setelah menangis, kita akan menarik napas dalam, sehingga kadar oksigen dalam darah meningkat. Hal ini akan membuat mental dan fisik terasa lebih kuat.

Melihat banyaknya manfaat dari tangisan, para peneliti di AS kini merekomendasikan terapi menangis untuk orang-orang tertentu, terutama mereka yang punya kesulitan dalam mengekspresikan emosinya.

dari Kompas.com
Cheers, frizzy2008.