Fahmi Rizwansyah says:
Apa itu Arthroscopy?
Kata Arthroscopy diambil dari kata Yunani yaitu “arthro” (sendi) dan “skopein” (untuk melihat) Secara harafiah berarti “melihat di dalam sendi”.
Arthroscopy adalah prosedur pembedahan minimal invasive dalam bidang orthopaedic untuk menampilkan (visualize), mendiagnosa, dan menindaklanjuti problrm di dalam sendi.
Kapan dilakukan Arthroscopy ?
Arthroscopy dilakukan untuk beberapa kondisi seperti
• Radang
• Synovitis: radang synovium pada sendi lutut, bahu, siku, pergelangan tangan atau pergelangan kaki.
• Cedera akut dan kronis pada sendi-sendi
• Bahu:robekan rotator cuff tendons, impingement sindrom dan dislokasi sendi berulang.
• Lutut: robekan meniscal dan tulang rawan, chondromalacia (kerusakan tulang rawan llutut), dan robekan anterior dan posterior cruciate ligament.
• Pergelangan tangan: carpai tunnel sindrom
• Kelainan tulang dan tulang rawan di bahu, siku, perkelangan kaki atau tangan.
Walaupun hampir semua sendi dapat dikerjakan dengan Arthroscopy, 6 sendi yang paling sering adalah sendi lutut, bahu, siku, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan sendi panggul.
Hal-hal yang dilakukan pada Arthroscopy :
• Prosedur rotator cuff
• Perbaikan atau pemotongan kerusakan tulang rawan pada lutut dan bahu
• Rekonstruksi anterior cruciate ligament dan posterior cruciate ligament pada sendi lutut
• Pengikisan jaringan radang (synovium)pada lutut, bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki
• Pembebasan carpal tunnel syndrome
• Perbaikan sobekan pada ligament
• Pembersihan loose body (bagian yang lepas) pada tulang dan tulang rawan di dalam sendi.
Setelah pembedahan Arthroscopy, sayatan kecil tersebut ditutup dengan perban, kemudian pasien dipindahkan ke ruang pemulihan, kadang-kadang pasien hanya memerlukan sedikit atau tidak sama sekali memerlukan obat penghilang sakit. Pada saat pasien dipulangkan, dokter akan memberikan petunjuk cara perawatan selama di rumah sampai dengan waktu pemeriksaan berikutnya dan program rehabilitasi yang harus dilakukan.
Komplikasi apa yang akan timbul ?
Komplikasi akibat pembedahan Arthroscopysangat jarang terjadi. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah infeksi, bengkak berlebihan, pembedahan di dalam sendi.
Apa keuntungan tindakan Arthroscopy ?
Pembedahan Arthroscopy mempunyai keuntungan : rasa sakit yang kurang dibandingkan pembedahan biasa, waktu perawatan dan penyembuhan lebih singkat, dan komplikasi yang lebih jarang ditemukan.
Penyembuhan setelah Arthroscopy
Sayatan kecil akan sembuh dalam beberapa hari dengan rasa sakit yang minimal. Penyembuhan sendi akan memakan waktu beberapa minggu dengan program rehabilitasi yang tepat.
Pasien biasanya akan dapat kembali bekerja atau sekolah dan melanjutkan kegiatan sehari-hari setelah beberapa hari.
Diambil dari brosur RS Mitra Kemayoran
Cheers, frizzy2008.