Blog campur-campur

Stress Relief and Relaxation

Fahmi Rizwansyah says:

Stress is a fact of life. Although some stress is normal and even needed, too much of it can affect your quality of life and your health. There are simple things you can do to help relieve stress.


When you feel stressed, you can:
* Take slow, deep breaths.
* Soak in a warm bath.
* Listen to soothing music.
* Take a walk or do some other activity.
* Meditate or pray.
* Take a yoga class.
* Have a massage or back rub.
* Have a warm drink that doesn't have alcohol or caffeine.

You also can make some changes in your everyday habits to reduce and relieve stress.
  • Get plenty of sleep.
  • Stay connected to your family, friends, and other caring people in your life.
  • Get regular exercise. It can help you clear your mind and work off feelings of frustration and anxiety.
  • Don't drink or eat anything that has caffeine in it. Caffeine can make you feel "wound up" and more stressed.
  • Don't smoke or use tobacco. Nicotine can make you feel more anxious.
  • Don't drink alcohol. It can cause sleep problems and depression.
by WebMD
Cheers, frizzy2008.

Pentingkah moral seks? (komen dong)

Fahmi Rizwansyah says:

translated by translate.google.com

Amsterdam (ANTARA News/dpa)
The sexual morals of Dutch youth has gone astray, the country's youth and family affairs minister was on Monday quoted as saying in a report by the daily Algemeen Dagblad.
Seksual akhlak Belanda pemuda telah sesat, negara kaum muda dan keluarga adalah urusan menteri pada Senin dikutip sebagai berkata dalam laporan oleh harian Algemeen Dagblad.

"A girl is seen as an object and sex as a currency. The meaning of love does not play any role anymore in the lives of youngsters," Minister Andre Rouvoet said.
"Seorang gadis dianggap sebagai obyek dan seks sebagai mata uang. Makna cinta Tidak berperan lagi dalam kehidupan muda," kata Menteri Rouvoet Andre.

Rouvoet said he wants to raise debate about the subject and emphasized he was not proposing specific legal measures.
Rouvoet berkata ia ingin meningkatkan perdebatan tentang subjek dan menekankan dia tidak mengusulkan tindakan hukum tertentu.

The minister was responding to a television documentary Sex Sells, aired on Dutch television last week.
Menteri adalah menanggapi televisi dokumenter Sex menjual, aired televisi di Belanda minggu terakhir.

The film showed 12- to 16-year-old boys and girls speaking candidly about sex.
Film menunjukkan 12 - 16 tahun anak laki-laki dan perempuan kandid berbicara tentang seks.

They told of their first sexual experience, which for some had occurred at the age of nine years old.
Mereka mengatakan kepada mereka pengalaman seksual pertama, untuk beberapa orang yang terjadi pada usia sembilan tahun.

The average age they lost their virginity was 13.
Rata-rata usia mereka kehilangan keperawanan adalah 13.

The teenagers said they often use sex as a currency, with girls providing sex services to boys in exchange for chocolate, cigarettes, cloths, and free nights out.
Para remaja berkata mereka sering menggunakan seks sebagai mata uang, dengan perempuan menyediakan layanan seks untuk anak laki-laki dalam pertukaran untuk coklat, rokok, kain, dan bebas keluar malam.

The interviewees came from an ethnically diverse Amsterdam neighbourhood and a small town with a predominantly Dutch population.
Diwawancara datang dari beragam etnis Amsterdam tetangga dan sebuah kota kecil dengan mayoritas penduduk Belanda.

"If the mentality among Dutch youths is to enter a garage to get a girl the very moment you want sex, then we have lost the principle of a normal relationship," Rouvoet said.
"Jika mental di kalangan pemuda Belanda adalah untuk memasukkan garasi untuk mendapatkan gadis yang sangat saat Anda ingin seks, maka kita telah kehilangan prinsip dari hubungan biasa," ujar Rouvoet.

"Many children have distorted ideas about sex, friendships and relationships. This cannot have a healthy influence on society," he added.
"Banyak anak-anak telah berubah gagasan tentang seks, dan hubungan persahabatan. Ini dapat sehat tidak memiliki pengaruh pada masyarakat," tambahnya.

Cheers, frizzy2008.

Mari kita menangis, karena memang ada manfaatnya

Fahmi Rizwansyah says:

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka manusia pasti menangis
dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Kapan terakhir kali Anda menangis? Saat menonton film sedih, saat bertengkar dengan kekasih, atau sudah lama tidak menangis? Seharusnya Anda tak perlu takut mencucurkan air mata. Seperti sepenggal lirik dari lagu Air Mata yang dinyanyikan oleh grup band Dewa ini di atas. Sebagai manusia, wajar jika kita menangis, baik pria mau pun wanita. Apalagi, menangis banyak manfaatnya.

Menurut penelitian, perempuan menangis sekitar 47 kali dalam setahun, sedangkan laki-laki hanya tujuh kali. Tingginya hormon prolaktin dalam tubuh wanita diduga jadi penyebabnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika Serikat menyebutkan sembilan dari sepuluh orang mengaku merasa lebih lega setelah menangis. Bahkan para ahli juga percaya kalau menangis bisa menyembuhkan sakit dan meningkatkan kadar hormon adrenalin.

"Menangis adalah pelepasan emosi yang paling tepat saat kita tak bisa mengungkapkannya lewat kata-kata," kata Dr Simon Moore, psikolog dari London Metropolitan University. Menurut Profesor William Frey, ahli tangis dari AS, air mata yang dikeluarkan saat kita sedang emosional mengandung hormon endorphin atau stres, sehingga bisa membuat perasaan lebih plong. Menangis juga diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan denyut nadi.

Bila ada yang masih takut disebut cengeng karena menangis, sebaiknya simak manfaat dari mencucurkan air mata berikut ini.

* Minta tolong
Tak semua hal bisa diungkapkan lewat kata-kata. Demikian juga saat kita sedang membutuhkan bantuan orang lain. Saat air mata mengalir, ini bisa jadi tanda Anda butuh dibantu. Tangisan juga kerap menimbulkan rasa iba orang lain.

* Melepas stres
Setelah menangis hati yang sesak pun langsung terasa lega. Penelitian pun menunjukkan bahwa air mata yang keluar bisa melegakan rasa stres.

* Meredakan sakit
Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan orang yang lebih sering menangis lebih jarang mengalami sakit encok. Para ahli menduga hal ini berkaitan dengan dikeluarkannya hormon endorphins atau hormon anti sakit, saat kita menangis.

* Lebih kuat
Selama dan setelah menangis, kita akan menarik napas dalam, sehingga kadar oksigen dalam darah meningkat. Hal ini akan membuat mental dan fisik terasa lebih kuat.

Melihat banyaknya manfaat dari tangisan, para peneliti di AS kini merekomendasikan terapi menangis untuk orang-orang tertentu, terutama mereka yang punya kesulitan dalam mengekspresikan emosinya.

dari Kompas.com
Cheers, frizzy2008.

My linkx

Fahmi Rizwansyah says:

Michelle Obama, Ibu negara AS berikutnya

Fahmi Rizwansyah says:

Tetap ingin menjadi Ibu Rumah Tangga yang Baik.

Michelle Obama akan membawa kemampuannya sebagai pengacara, menuju Gedung Putih sebagai Ibu Negara bersama Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Obama. Namun dia tetap mengutamakan prioritasnya sebagai ibu yang baik bagi kedua putri mereka.

Dia berani meninggalkan jabatan terakhirnya sebagai wakil presiden rumah sakit Universitas Chicago, tempat dia dapat membantu keuangan keluarga. “Jika kamu tumbuh di sebuah rumah yang kamu cintai dan memberikan keamanan bagimu, kamu akan memiliki orang-orang yang akan mampu berkorban padamu. Juga tentunya kamu akan berhak untuk membalas pengorbanannya”, katanya.

“Pekerjaan utama saya, sejujurnya, akan melanjutkan sebagai ibu rumah tangga” ungkapnya pada sebuah majalah.

Michelle memutuskan menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk merawat kedua putrinya. Padahal, dia adalah seorang pengacara lulusan Harvard, sama seperti suaminya. Sebagai suami istri, dia dan Obama tidak jauh dari pembayaran biaya sekolah anak-anak dan bekerja untuk membayar tagihan-tagihan yang membelenggu kehidupan rumah tangga di AS.

Pada pidato kemenangannya, Obama memuji sang istri. “Saya tidak akan berdiri di sini malam ini tanpa dukungan yang tiada henti dari sahabat terbaik yang telah menemani saya selama 16 tahun…batu karang bagi keluarga kami, istri tercinta, first lady bangsa Amerika berikutnya…Michelle Obama”.

“Apa yang membuat saya kaget ketika pertama kali bertemu Barack adalah dia memiliki nama keluarga yang unik. Meskipun dia tumbuh dan besar di Hawaii, nama keluarganya sama seperti dirinya. Obama dibesarkan kakek dan neneknya yang pekerja keras seperti ayah saya. Ibu tunggalnya harus berusaha membayar biaya kuliah sama seperti saya” imbuhnya.

“Kita masih sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Amerika. Saya merasa jauh dari Washington”, paparnya. “Kita merupakan pasangan muda dengan anak yang masih kecil, dengan segala tantangan dan emosinya. Kemudian, tekanan dengan semakin tumbuh kembangnya anak-anak, saya pun seperti menjadi ibu yang bekerja untuk rumah tangga” ujarnya.

“Saya selalu menyarankan Obama agar tidak menjadi politikus. Saya lebih menyarankan untuk mengajar, menulis, menyanyi dan menari. Saya tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan. Asalkan jangan menjadi politikus” ungkapnya. Namun, akhirnya dia menyerah. Pasalnya, suaminya memiliki pemikiran dan kemampuan mempersatukan banyak orang yang memiliki nilai-nilai dan pandangan yang berbeda.

Walaupun suaminya menjadi senator yang bekerja di Washington sejak 2004, Michelle tetap mendidik anaknya di Chicago. Dia menuturkan, ketika banyak orang akan pindah ke Washington, dirinya tidak tertarik. “Semua dukungan saya merupakan dukungan pada suami yang telah dibina bertahun-tahun lamanya. Disini ada ibu saya, teman-teman putri saya, kamu akan pergi jauh meninggalkan segalanya”, tuturnya.

Dari SINDO.
Cheers, frizzy2008.