Blog campur-campur

Viral Linking Tag..... (for everyone)

Fahmi Rizwansyah says:

Hi all..! I've got this Viral Linking Tag from my friend TyasJetra. They said this tag will make our blog get higher PR faster.. So I think, why don't we try it? And let's see what will happen in next PR update..!


{Start Copy Here}

Rules:
1. Copy paste from {Start Copy Here} to {End Copy Here}
2. Please link back to the person who tagged you and PASS this tag to many of your friends
3. If you have more than one blog, please post this to all of your blogs, the more the merrier.
4. The use of NO FOLLOW on links is not allowed, Let’s all be fair!
5. Remember to come back here at JENNY TALKS (pls don’t change this link) and leave the exact post url so I can add you to the master list to help increase our rankings and improve our Technorati Authority.
6. Spread the virus.. oooopps I mean the VIRAL LINKING and happy blogging!
BLOGGERS:
#1. Scraps & Shots #2. Simply Jen 3. This and That 4. Fab & Chic Finds 5.A Slice of Life 6. Jenny Talks 7.Tech Stuff Plus 8. Food on the Table 9. Aussie Talks 10. When Mom Talks 11. Moments of My Life 12. My Crossroads 13. A Life in Bloom 14. Because Life is a Blessing 15. Digiscraptology 16. BLOGSILOG 14.Cherry’s Comfort Zone 15. DigiScrapz: Captured Memories 16. Buzzy Me 17. Fab Finds, Etc. 18. Thinking Out Loud 19. Wishing and Hoping 20. PRC Board Exam Results 21. Jobs Abroad 22. My Blog Portfolio17.Race Corner 18. Hot Cam 19. Digital Camera 20. All Kinds of Me Stuff 21. Ink Baby Studios 22.The Salad Caper 23. Winding Creek Circle 24. Aggie Scraps 25. Hot-Gadget26. Digital Gadget 27.Gandacious 28. Blog Resources 29. Folcreative 30. Fresh Gadget 31. Rumination Under The Clouds 32.Consciously Think 33. Sprawt 34. Gadget Gallery 35. Geekyology 36. When Mom Speaks 37. Rumination38. Amiable Amy 39. Captured on Time 40. Pit of Gadgetry 41. Me and Mine 42. Little Peanut 43. Creative in Me 44. Around the world 45. Pea in a Pod 46. For the LOVE of Food 47. Music of My Heart 48. It’s Where the Heart Is 49. Blog in to Space 50. A Mothers Horizon 51. Simply me 52. Whats Up 53. Comedy Plus 54.Lovin’ Life 55.Ozzy’s Mom 56. Apple and Candie 57. I was once lost in love 58. Pinay in Love 59. Pau’s Big Thoughts 60. Twisted Angel 61. Hailey’s Beat and Bits 62. Living A’ La Mode 63. Bits and Pieces 64. Honey and Daisy 65. Pinay Ads 66. Great Kingkay 66. It’s Naptime 67. Lisgold 68. Signe Says 69. Thomas Web Links 70. Thomas Travel Tales 71. Nita’s Corner 72. Great Finds and Deals 73. Nita’s Ramblings 74.Batuananons 75. Filipino Online Community 76. Healthy Living and Lifestyle 77. CompTechGadgets 78.Nita’s Random Thoughts 79. Make Money Online 80. Erlinda’s Wandering Thoughts 81. Kitty’s haven 82.This and That 83. Shoppaholic girly 84. My Life in this Wonderful World 85. My Online World 86. Joys in Life 87. Journey in Life 88. Tere’s World 89. Jean’s Live it Up 90. Muzikistah 91. Maharot 92. SUPASTAH!93.Life is a constant journey 94.Amazingly Me 70. Treeennndddzzz 96. otwarteInfo’s 98. AdventureSage 99. in-Tech Revolution 100. LovingMore 101. From Melissa’s Desk 102. denz Recreational 103. Network of Combined Ideas 104. Sheltered Not Shattered 105. Mommying on the Fly 106. Me, Myself and Darly 107. Stay at Home Mom 108. Harmony in Motion 109. My Happy Thoughts 110. Mommyhood is Thankless 111. Life is Random. SO.I.AM 112.Life’s sweet and spices 113. Rainbow Colored Me 114. My Oweini Life 115. All About Mye Life 116. Is it Bedtime Yet 117. Super Coupon Girl 118. My Life…. My Journey 119. Project Wicked Blogs and Reviews 120. Life According To Me 121. WilStop 122. I Love Pixels 123. Cellulitic Bliss 124.Underneath It All 125. Momstart 126. Pinaymama’s Diary 127. My Heart 4 Him 128. 1StopMom 129.Random Chronicles 130. Maeyonnaise 131.Blessings in Life 132. Survivor Mom 133. Sharing my Thoughts134. Beautiful Language 135. Medical Updates 136. Living in One Income 137. Mommy Elvz 138.elymac&frendz 139. BeinG mYselF 140. Love’s Haven 141. Mi Mundo Del Amor 142. Budiawan Hutasoit. 143. Mr6ta 144. Kios Info 145. Lyla 146. Arielz 147.Blogger Source148.Belajar ngeBlog 149. Ningtyas 150. My Learning Days 151. Tyas Jetra 152. Frizzy2008 Tips


{End Copy Here}


I want to give this tag to my friends : Anna 'd , Angga 'Figata', Mocca-Chi, Vivie, Wee-Sweety, Deny Rendra.

Beside those mentioned above, I will also give this tag to everyone who has come and see this tag post. It's up to you if you want to accept this or not, but I assure you, we should try it! Why not?

Cheers, frizzy2008.

Aktifitas tukang foto amatir

Fahmi Rizwansyah says:

Beberapa waktu lalu, aku ikut temen2 tukang hobi motret amatir. Ternyata menyenangkan juga melelahkan, termasuk si modelnya juga.


Biar lelah tapi menyenangkan


Fotografer dan modelnya sama-sama kebanyakan action.

Emang dasarnya newbie, hasil jepretan aku brantakan semua...hahaha

Cheers, frizzy2008.

Arsip foto pernikahan putri Chrisye

Fahmi Rizwansyah says:

Kemarin lagi main2 ke rumah bokap, trus buka2 notebooknya. Eh dapat arsip foto2 pernikahan putrinya Chrisye dengan sepupuku 'Angal' aka Yanuar.

Untuk artikelnya lihat link2 ini ya:
  1. http://selebriti.indonesiaselebriti.com/selebriti/index.php?modul=selebriti&catid=358658405416
  2. http://www2.kompas.com/ver1/Hiburan/0708/13/051555.htm
  3. http://cybertainment.cbn.net.id/cbprtl/Cybertainment/detail.aspx?x=Showbiz+News&y=Cybertainment|0|0|2|4629
  4. http://www.detikhot.com/read/2007/04/01/230754/761481/230/chrisye-tiada-putri-tetap-menikah


Om Adrie Subono menjadi saksi pernikahan



Acaranya sederhana nan syahdu, karena kedua bapak mempelai sama-sama sudah tiada


Yang ini sih cuma numpang ngetop aja...

Semoga menjadi perkawinan yang indah, langgeng, sakinah ma wa'dah wa rahmah.

Cheers, frizzy2008.

Executive Musholla?

Fahmi Rizwansyah says:


Ini ide pintar atau bodoh ya??? Kok ada Executive Musholla di Senayan City...


Cheers, frizzy2008.

Catatan Rosihan Anwar: Contoh China dan India, Begitukah?

Fahmi Rizwansyah says:

(ANTARA News)
Lee Kuan Yew, mantan PM Singapura ketika berbicara pada "Indonesia Forum Foundation" di Jakarta 26 Juli 2007 minta Indonesia mencontoh China dan India. Kedua negara itu berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8-10 persen setahun secara berkesinambungan.

Pendapat Lee tadi rupanya digarisbawahi oleh sementara ekonom Indonesia.

Dalam seminar yang digelar oleh Akademi Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 24 Agustus 2007, konsultan pengembangan bisnis Ir. Mathiyas Thaib (54) mengatakan bahwa cetak biru ekonomi nasional Indonesia saat ini sudah tidak tepat, usang, dan sejak awal sudah salah rancang karena menganggap uang dan utang sebagai faktor pokok dan kemudian dipercaya bahwa pengelolaan uang dan utang akan menciptakan kesejahteraan rakyat.

Sedangkan kesejahteraan dapat dicapai oleh negara berbasis arsitektur ekonomi nasional yang mengutamakan produktivitas untuk menciptakan ekonomi berbiaya rendah.

Mathiyas Thaib lalu menambahkan bahwa peranan pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan bagi bangsanya sangat menonjol pada negara China dan India.

Saya bukan ahli ekonomi, tetapi bila mendengar orang menganjurkan agar Indonesia meniru China dan India saya menjadi risau dan bertanya apakah benar begitu nian kemajuan ekonomi China? Apakah benar angka 10 persen pertumbuhan ekonominya tiap tahun?

Lester Thurow, guru besar ekonomi dan manajemen Institut Teknologi Massachusetts (MIT) AS belum lama berselang menyiarkan analisis, sebagaimana dikutip "Tribune Media Services International" edisi 25 Agustus 2007, mengenai klaim resmi China, yakni pertumbuhan 10 persen tadi.

Dia memperkirakan bahwa laju pertumbuhan riil China adalah antara 4,5 - 6 persen, dan kedua angka itu tidak akan memberikan suatu ekonomi adidaya (superpower economy) dalam abad sekarang ini.

Saya tidak akan mencampuri perbedaan pendapat ini, manakah yang betul di antara 10 persen dengan 4,5 - 6 persen? Tetapi sebagai orang awam saya menggunakan pertimbangan berdasarkan informasi dari media cetak dan elektronik.

Maka di tayangan televisi saya lihat betapa hebatnya kemajuan di Beijing dan Shanghai dibandingkan dengan kunjungan saya ke sana 22 tahun lalu. Waktu itu saya sempat melihat daerah pedalaman yang dalam banyak hal masih tertinggal.

Kini saya lihat kontras tajam. Beijing memperlihatkan mal serba megah, menjual barang-barang canggih dan mewah, dikerumuni pembeli dari kelas menengah baru yang mempunyai penghasilan yang tidak pernah dimimpikan pada zaman Mao Tse Tung, orang kaya baru yang datang dalam mobil pribadi.

Adegan beralih memperlihatkan Beijing tengah berbenah diri membangun stadion dan berbagai fasilitas pertandingan olimpiade mendatang dengan menggusur pemukiman rakyat miskin karena tempat itu dibutuhkan buat mendirikan gedung-gedung modern bertingkat.

Adegan berpindah lagi memperlihatkan kaum pekerja yang datang dari pedalaman mencari pekerjaan di kota-kota, diiringi suara narator yang bercerita bahwa China telah berhasil mengangkat 300 juta warganya keluar dari jebakan kemiskinan.

Namun pada waktu bersamaan ada 125 juta orang yang sudah satu tahun tidak kembali menengok keluarganya di kampung asalnya, berpisah dengan anaknya. Jelas tampak suatu kesenjangan sosial yang sangat besar.

China mempunyai penduduk 1,5 milyar jiwa. Katakanlah 20 persen sudah menjadi "middle class", golongan yang berpenghasilan tinggi dan berkehidupan layak, berarti 300 juta jiwa.

Lalu bagaimana dengan sisanya yang merupakan mayoritas yaitu 1.200 juta jiwa? Bilakah pula mereka menikmati kekayaan yang dipupuk oleh adidaya ekonomi China?

Francois Hauter, wartawan suratkabar "Le Figaro" di Paris baru-baru ini menulis tentang dua China yang ko-eksis, hidup bersama yakni China yang modern yang diperagakan kepada orang-orang asing dan China yang disembunyikan di mana "tidak suatu pun yang telah berubah dalam masa seperempat abad".

Tayangan TV berganti dan membawa kepada pemandangan di kota Mumbai (dulu Bombay) dan di Bengalore yang dijuluki sebagai "silicon valley"-nya India.

Kita semua sudah tahu bahwa India juga mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 10 persen untuk masa yang lama.

Saya lihat industrialis India yang banyak telah membeli perusahaan besar di luar negeri memaparkan dengan bangga usaha dan karyanya.

Saya lihat generasi muda yang bekerja di bidang teknologi informasi menguraikan lingkungan pekerjaannya di Bengalore City, bagaimana orang-orang muda yang punya banyak duit itu sudah biasa mencicipi minuman anggur (tanda kemakmuran kelas menengah).

Saya bertanya pada diri sendiri, 20 persen dari penduduk India yang 1.000 juta (satu milyar) jiwa itu sudah masuk kelas menengah, tetapi bagaimana nasib 800 juta rakyat yang miskin itu. Adakah yang mengurus kehidupan mereka, kelas menengahkah, pasar bebaskah, pemerintah?

Maka saya terpikir, jika Indonesia meniru China dan India, andaikanlah berhasil, maka dari penduduk sejumlah 220 juta jiwa, 20 persen bisa pindah masuk ke kelas menengah, berarti 44 juta, lalu bagaimana nasib kurang lebih 156 juta jiwa? Ini suatu kesenjangan yang besar.

Dapatkah ini kita terima sebagai bangsa yang telah mendirikan Republik ini dengan konstitusinya yang ingin mewujudkan kemakmuran, keadilan bagi rakyatnya? Ataukah kita sudah puas membaca dalam sebuah penerbitan tentang daftar orang-orang kaya di Indonesia, perusahaan-perusahaan besar yang belum bisa diandalkan apakah mereka itu punya hati nurani sosial? Yang suka pamer kekayaan mereka di tengah kemiskinan rakyat Indonesia? Contoh China dan India, begitukah?

Cheers, frizzy2008.