Fahmi Rizwansyah says:
Rangka atap baja ringan menjadi pilihan prioritas menggantikan rangka atap dari kayu. Baja ringan yang digunakan sebagai rangka atap adalah baja berbahan karbon (http://www.bluescopesteel.com.au/go/brands/truecore-steel/downloads-and-brochures). Bahan baja ini cukup kuat dalam mendukung atap rumah anda apalagi saat ini ketersediaan barang cukup banyak di pasaran.
Produk baja ringan mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan. Karena produk ini sangat mudah diaplikasikan, terhindar dan tahan dari gangguan rayap serta didukung oleh faktor kelangkaan produk rangka kayu yang bagus dan murah. Oleh karena itu aplikasi rangka atap baja ringan terus dikembangkan oleh para produsen baja di tanah air.
Jenis-jenis baja ringan yang tersedia di pasar adalah baja ringan dengan lapisan anti karat berupa galvanis dan galvalum. Kedua jenis ini memiliki branding yang cukup luas di masyarakat. Namun seringkali masyarakat awam diberi informasi yang salah oleh para sales/marketing produsen baja dengan mengatakan bahwa galvalum atau galvanis adalah baja ringan itu sendiri. Pernyataan ini jelas SALAH BESAR.
Karena galvalum atau galvanis adalah coating atau bahan anti karat yang melindungi baja ringan itu sendiri. Informasi yang membingungkan kebanyakan berujung dengan penghargaan yang lebih mahal pada produk tertentu.
Sekedar tips untuk anda yang berencana menggunakan baja ringan sebagai atap rumah. Carilah produk baja ringan yang betul-betul kuat dengan proses produksi berstandar nasional (SNI) dan internasional (ISO) menjadikan produk ini aman untuk anda gunakan. Kedua standar baja ringan ini adalah jaminan pelaku industri yang sangat handal dalam hal membangun atap rumah dan bangunan di Indonesia. Keduanya memiliki reputasi internasional dan nasional yang betul-betul memberikan pelayanan terbaik untuk anda.