Blog campur-campur

Sabun Susu atau Zaitun atau Madu, Mana Yang Anda Pilih?

Fahmi Rizwansyah says:

Sabun Susu atau Zaitun atau Madu, Mana Yang Anda Pilih?
Kita selalu dihadapkan kepada pilihan. Bahkan dalam menentukan kecantikan atau kesehatan kulit, kita diberi banyak pilihan produk oleh produsen-produsen yang dengan setia memproduksi berbagai macam produk toiletries. Produk-produk ini berkembang dalam masyarakat dengan minat yang berbeda satu sama lainnya sesuai kondisi fisik dan psikis kulit muka, kulit tangan, kulit badan hingga kaki.

Untuk kulit yang sensitif, gampang alergi bila terkena debu, matahari atau polusi hingga kulit yang gampang luka? Anda dapat menangani permasalahan ini dengan mengandalkan susu. Cukup dengan mengoleskan susu pada kulit yang bermasalah, zat-zat yang terdapat didalamnya bisa meminimalisasi berbagai iritasi pada kulit anda. Mempercepat pengelupasan kulit mati dan digantikannya dengan kulit baru yang lebih bagus bisa ditangani olahan Susu.

Sabun Susu
Membayangkan mandi susu sudah terasa kemewahannya bagi kulit anda. Kulit menjadi lebih ber-nutrisi, lembut, dan lebih elastis. Hal ini karena asam laktat dalam tindak susu dengan cara yang sama dengan asam alpha hidroksi ditemukan dalam krim kulit high-end. Zat ini larut protein yang mengikat sel kulit mati bersama-sama. Mandi susu dalam kombinasi dengan loofah Exfoliating akan meninggalkan kulit terasa lembut dan segar.

Sabun Zaitun
Khasiat zaitun dikenal sejak ribuan tahun lalu karena mengandung asam oleic (oleic acid) dan polifenol yang mampu menjadi anti oksidan bagi kulit kita, dan mampu mengurangi beberapa keluhan seperti keriput, kulit bersisik hingga rambut bercabang. Perawatan dari zaitun untuk rambut hingga kulit agar selalu terjaga kelembutannya. Zaitun mampu mengangkat sel-sel kulit mati hingga kulit terasa lebih lembut dan bersinar.

Sabun Madu
Madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari produk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Sejalan dengan bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk mengikat air yang mengakibatkan kulit kering atau keriput.

Pengaruh lingkungan tak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi dan berbagai zat kimia. Ketimbang kocek habis untuk perawatan di spa, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu membantu tubuh menjalankan fungsinya dalam melembabkan kulit. Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun.