Blog campur-campur

Izhar and Friends action in Kidzania

Fahmi Rizwansyah says:


Izhar dan teman-teman sekolahnya berkarya-wisata ke Kidzania




Unsur Pendidikan dalam Aktifitas di KIDZANIA
KIDZANIA adalah tujuan karyawisata sekolah yang sangat ideal karena banyak sekali nilai pendidikan yang bisa didapatkan dari setiap kegiatan di KIDZANIA, yang memang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan setiap tingkatan kelas di Sekolah Dasar.

Anak-anak yang mengunjungi KIDZANIA akan senang beraktifitas di lingkungan KIDZANIA yang aman, dimana mereka bisa mengembangkan ketrampilan dan tingkah laku yang penting bagi pertumbuhan fisik dan intelektual mereka. Kreatifitas dan kemampuan bersosialisasi mereka juga terstimulasi saat mereka beraktifitas.

Memainkan peran orang dewasa adalah permainan yang sangat digemari anak-anak. Setiap aktifitas yang dirancang untuk setiap paviliun memungkinkan anak untuk bereksperimen dan merasakan langsung aktifitas di dunia orang dewasa, sehingga membuat pengalaman belajar ini menyenangkan dan berkesan.

Setiap aktifitas bermain peran di KIDZANIA meliputi empat area:

* PENGEMBANGAN DIRI SENDIRI � Menambah ilmu pengetahuan dan peran sosial
* INTERPERSONAL � Mengembangkan keterampilan bersosialisasi
* BIOLOGIS � Mengembangkan keterampilan fisik
* SOSIAL BUDAYA � Mengimitasi peran yang sangat diminati (peran orang dewasa)


Dari aktifitas di KIDZANIA, anak-anak akan mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan bersosial mereka, serta di lingkungan keluarga. Melalui aktifitas di KIDZANIA, mereka dapat mengembangkan ketrampilan komunikasi , menggunakan informasi yang mereka dapatkan di sekolah, dan mengembangkan kemampuan kognitif dalam lingkungan yang aman dan nyaman yang didukung oleh staf kami yang terlatih dan memiliki kualifikasi tinggi. KIDZANIA dapat membawa anak-anak untuk mengenal lebih dekat profesi dan pekerjaan, dan mempelajari pentingnya peran mereka dalam masyarakat.

Untuk reservasi, silakan menghubungi:
T: 021 � 5154 222
F: 021 � 5154 333
E: school@kidzania.co.id

Cheers, frizzy

Dokter Gigi Jakarta

Fahmi Rizwansyah says:

Mungkin ada yang perlu ke dokter gigi di jakarta.
Mungkin ada yang mencari dokter gigi yang berkualitas bagus, yang oke, yang handal, yang tidak mahal dan tidak sombong, silahkan nikmati informasi ini.

Dokter Gigi Anna Purnamaningsih
Jadwal Praktek: Senin s/d Sabtu
Pagi 10.00 - 13.00 WIB
Sore 17.00 - 20.00 WIB
Di Rumah Sakit Bersalin Kartini
- Sejak tahun 2005 -
Jl.Cileduk Raya No.94-96 Cipulir,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp. (021) 7245646/72792194

Dapatkan konsultasi, perawatan, pengobatan dan pelayanan kosmetik gigi
dengan harga sangat terjangkau.

Advertised by frizzy

Kopdar sekaligus dapat ilmu dari pakar SEO

Fahmi Rizwansyah says:

Asiknya ketemu pakar SEO sekaligus kopi darat dengan para blogger


Halo sobat semua, sabtu lalu tanggal 21 Maret 2009, aku menghadiri acara talk-show pakar SEO, mas Ali Akbar di toko buku Leksika, gedung Giant lantai 4 dekat terminal Rawamangun. Acara talk-show ini dilakukan setiap hari sabtu dengan tema SHARING INTERNET for MONEY. Seharusnya dari sabtu minggu lalunya aku datang, tapi anakku masuk rumah sakit.

Acaranya seperti kursus tapi asik, dan menurutku sih acaranya bagus banget, para sobat blogger pasti suka. Dapat ilmu gratis sambil silaturrahmi bikin suasana hidup jadi semakin hidup.



Acara ini jadi semakin asik dengan dihadirkannya para tamu pengusaha-pengusaha web yang sukses dan mereka dengan sangat gamblang berbagi pengalaman mereka. Rencananya minggu depan atau tiga minggu lagi akan dihadirkan the Wonderboy of Amazon, Habibie Afsah, tergantung waktu luangnya.

Mr. Dedi Bharos, fotografer profesional

Untuk sobat-sobat blogger yang hari sabtu sorenya tidak ada acara, datang yuk ke acara ini. Kita kopi darat sambil mendapat ilmu yang sangat berguna.


Cheers, frizzy.

Orang Pesimis Lebih Cepat Mati

Fahmi Rizwansyah says:

ORANG yang optimistis hidup lebih lama, bahkan lebih sehat dibandingkan orang yang pesimistis. Demikian kata beberapa peneliti AS, dalam sebuah studi.
Para peneliti di University of Pittsburgh mengkaji angka rata-rata kematian dan kondisi kesehatan kronis di kalangan pasien dalam studi Women’s Health Initiative—yang telah mengikuti perkembangan lebih dari 100.000 perempuan yang berusia 50 tahun ke atas sejak 1994.

Perempuan yang memiliki sifat optimistis—orang yang memperkirakan sesuatu yang baik dan bukan hal buruk yang akan terjadi— sebanyak14 persen kurang mungkin untuk meninggal akibat penyebab apa pun dibandingkan dengan orang yang pesimistis, dan 30 persen kurang mungkin untuk menghembuskan napas akibat sakit jantung setelah delapan tahun pengamatan dalam studi tersebut.
Orang yang optimistis juga kurang mungkin untuk menghadapi tekanan darah tinggi, diabetes, atau menghisap rokok. Tim yang dipimpin oleh Dr Hilary Tindle itu juga meneliti perempuan yang sangat tak percaya kepada orang lain—satu kelompok yang mereka sebut "bermusuhan sangat sinis"—dan membandingkan mereka dengan perempuan yang lebih memercayai orang lain.

Perempuan di dalam kelompok bermusuhan secara sinis cenderung untuk setuju dengan pertanyaan, seperti "Saya sering kali harus menerima perintah dari seseorang yang tak mengetahui sebanyak yang saya ketahui" atau "Paling aman tak memercayai seorang pun", kata Tindle dalam suatu wawancara telepon dengan wartawan kantor berita Inggris, Reuters.

"Pertanyaan ini membuktikan rasa tak percaya umum kepada orang lain," kata Tindle yang menyajikan studinya pada Kamis dalam pertemuan tahunan American Psychosomatic Society di Chicago. Pola berpikir semacam itu merenggut korban.
"Perempuan yang bermusuhan secara sinis 16 persen lebih mungkin untuk meninggal (selama masa studi) dibandingkan dengan perempuan yang tak terlalu bermusuhan secara sinis," kata Tindle. Mereka juga sebanyak 23 persen lebih mungkin menemui ajal akibat kanker.

Tindle mengatakan, studi itu tak membuktikan sikap negatif mengakibatkan dampak kesehatan negatif, tapi ia mengatakan semua temuan tersebut benar-benar akan memperlihatkan keterkaitan pada suatu hari nanti.
"Saya kira kita benar-benar memerlukan penelitian lebih lanjut guna merancang pengobatan yang akan ditujukan kepada sikap manusia guna melihat apakah semua itu dapat diubah dan apakah perubahan itu bermanfaat bagi kesehatan," katanya.
Tindle mengatakan, meskipun seorang pesimitis mungkin berpendapat, "Takdir saya sudah diputuskan. Tak ada yang dapat saya lakukan, saya tak yakin itu benar. Kita ’kan tidak tahu."

by Kompas, ABI
Sumber : Ant

Cheers, frizzy.