Blog campur-campur

Pemilu 2009 salah satu cara mendobrak persoalan

Fahmi Rizwansyah says:

Terus terang aku kagum dengan seluruh bangsa Indonesia, meskipun kita bukanlah orang-orang kaya/mapan dengan berlimpah uang milyaran. Namun kita tetap bersemangat bersatu untuk terus bersama menuju hari esok yang kita semua gak ngerti mau dibawa kemana oleh pemimpin-pemimpin kita.
Meski banyak kita dengar isak dan jerit tangis saudara kita akibat bencana yang melanda, baik segi ekonomi, politik, hukum dan bencana alam, namun di sisi lain kita tetap bersemangat untuk mencoba memperbaiki hal-hal tersebut.
Mungkin kita memang ditakdirkan harus seperti ini yaa. Dari Sabang sampai Merauke punya keanekaragaman yang tidak dapat terbantahkan. Kesamaan kita, menurut alasan para founding father adalah sama-sama dijajah Belanda dan Jepang, yang mungkin hal ini bagi sebagian orang adalah alasan aneh tapi ajaibnya kita tetap bersatu hingga hari ini.
Saat ini semua rakyat Indonesia berharap ada sebuah figur pemimpin yang bukan pemimpi. Gak perduli dari suku mana, silahkan, semua diberi kesempatan yang sama. Semua mempunyai tekad yang sama juga memajukan Indonesia meski dari perspektif masing-masing.
Dalam kesempatan ini aku tidak akan memaki, tidak akan melontarkan kritik pesimisme, tidak akan mengeluh, tidak mau menyalahkan, tidak mau juga hanya diam. Kenapa? karena aku adalah Manusia Indonesia. Manusia yang mempunyai sifat unik di dunia ini. Manusia yang menghargai tetangganya jika berbeda pendapat. Manusia yang sempat dibentuk oleh balutan pendidikan Pancasila yang berulang-ulang dan berlapis-lapis. Terkadang malas berikutnya berapi-api.
Aku ingin turut berpartisipasi menentukan arah tujuan bangsa kita dengan bersedia menyukseskan Pemilu 2009. Sikap politikku adalah floating mass berdasarkan Pancasila. Aku gak perduli kamu wakil dari partai mana selama sesuai dengan tujuan baikku pasti aku dukung seobyektif mungkin. Aku buat sesederhana itu, karena aku tidak mengerti hal-hal yang komplikatif. Aku hanya ingin berbuat yang aku bisa, aku tidak bisa berlagak peduli terhadap yang aku tidak mengerti. Aku ingin ada progress meskipun sedikit dan sangat pelan. Aku cinta Indonesiaku, gak perduli kalian memakiku sebagai bangsa yang rendah atau menghinaku dengan kata-kata kotor dan melemahkan.
Kalian bisa melihat sendiri banyak achievement yang didapat meski kekurangan sering kami lupakan untuk menambalnya. Hanya ini yang bisa aku lakukan, dan inilah yang pasti aku lakukan.
I love you, Indonesia dan seluruh tumpah darahnya...

Cheers, frizzy.